JAKARTA, reggaeindonesia.co.id - Kolaborasi lintas genre, lintas negara antara ska dari Jepang dan dangdut Indonesia antara Tokyo Ska Paradi...
JAKARTA, reggaeindonesia.co.id - Kolaborasi lintas genre, lintas negara antara ska dari Jepang dan dangdut Indonesia antara Tokyo Ska Paradise Orchestra X Elvy Sukaesih tersaji di panggung Dynamic Synchronize Fest 2025, Minggu (5/10/2025) malam.
Kolaborasi bersejarah ini jadi yang kedua setelah sebelumnya pernah terjadi di Jepang, saat Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Orchestra (TSPO) melakukannya pada 1996 silam.
Meski jadi moment bersejarah, tapi sepertinya belum ada lanjutan apakah akan masuk dapur rekaman menghadirkan single baru, mengingat Tokyo Ska Paradise Orchestra juga kerap kali melakukan kolaborasi untuk lagu yang terdapat vokalnya.
Menarik sekali apabila bisa mengeluarkan lagu baru bersama Elvy Sukaesih, semoga suatu hari bisa," kata pemain saxophone TSPO, Atsushi Yanaka kepada reggaeindonesia.co.id, saat temu media di Synchronize Fest, Minggu (5/10/2025) sore.
Karena, lanjut dia, TSPO dan Elvy Sukaesih pertama bertemu sudah lama sekali dan baru kali ini bertemu lagi. Tapi tentu saja ini jadi hal menarik apabila bisa direalisasikan.
Menurut Yanaka, Indonesia mempunyai banyak sekali musisi berkualitas yang bisa dilihat dari line-up yang tampil di Synchronize Fest 2025 kali ini. Yana berharap akan banyak band Indonesia yang bisa tampil di Jepang, karena Jepang akan sangat terbuka.
Dalam pertunjukan yang dilakukan pada pukul 21.45 WIB, dua lagu dibawakan Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Orchestra, yakni Bisik Bisik Tetangga dan Kopi Dangdut.
Sebelumnya, kedua performer tampil terlebih dahulu secara masing-masing yang dimulai penampilan Tokyo Ska Paradise Orchestra dengan beberapa lagu andalan mereka, salah satunya Pride of Lions yang masuk dalam album Perfect Future rilisan 2008 lalu.
Elvy Sukaesih tampil setelahnya dengan beberapa lagu pilihan, diantaranya ada Kereta Malam dan Sekuntum Mawar Merah yang tidak asing bagi telinga masyarakat. Selama satu jam perform keduanya, pertunjukan ditutup dengan penampilan bersejarah yang kembali terulang.





