BENGKULU, reggaeindonesia.co.id - Band yang konsisten menghadirkan warna alternatif reggae dengan sentuhan Jamaican sound, Jonikane kembali ...
BENGKULU, reggaeindonesia.co.id - Band yang konsisten menghadirkan warna alternatif reggae dengan sentuhan Jamaican sound, Jonikane kembali melepas lagu barunya berjudul Korban Global Elit. Lagu ini menjadi karya kelima mereka yang tetap setia mengusung lirik kritis, namun kali ini dibalut dengan nuansa musik mayor (ceria) sebagai bentuk ironi atas keputusasaan rakyat yang terus dikhianati.
Lagu ini adalah potret sindiran tajam terhadap sistem oligarki, ketidakadilan hukum, dan eksploitasi rakyat kecil oleh pemangku kekuasaan," kata mereka dalam keterangan tertulisnya.
Yang unik dari single ini ada di pemilihan pendekatan musikal yang enerjik dan jamming, seorang ingin mengatakan bahwa 'kami sudah lelah protes tapi tidak ada peribahan, jadi mari bernyanyi saja!'. Paling tidak, hal tersebut dapat dilihat dari lirik yang menohok dan musik yang membebaskan.
Lirik yang ditulis oleh Budi Pranata, yang merupakan bagian penting dan masih satu lingkaran dengan Jonikane, sementara untuk aransemen dikerjakan bersama seluruh personil Jonikane. Dengan gaya bertutur yang blak-blakan, lagu ini menyebut beberapa tokoh pejuang Hak Asai Manusia (HAM) seperti Munir, Wiji Thukul, Marsinah, Asalim Kancil, hingga Malaka yang menjadi simbol korban rezim otoriter.
Chorus lagu bahkan mengejek 'Kenyamanan sosial bagi seluruh keluarga pejabat dan wakil rakyat' paling tidak menjadi sebuah parodi pedas terhadap janji-janji konstitusi yang kerap diabaikan.