BOGOR, reggaeindonesia.co.id - Meski sempat tertunda ditengah pertunjukan karena hujan, gelaran FFWD Fest Reggaeneration di Otopark Sentul p...
BOGOR, reggaeindonesia.co.id - Meski sempat tertunda ditengah pertunjukan karena hujan, gelaran FFWD Fest Reggaeneration di Otopark Sentul pada Sabtu (1/11/2025) tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan line-up yang sudah ditunggu oleh insan reggae Indonesia di berbagai penjuru. Karena hujan yang terjadi sekitar 3 jam tersebut, rundown yang sudah dibuat sedemikian rupa oleh penyelenggara pun harus berubah dalam hal durasi.
Yakni saat aksi panggung dihadirkan oleh Nath the Lions yang baru menampilkan sekitar 2-3 lagu, hujan besar disertai petir langsung menerpa Bogor dan memaksa Nath the Lions menunda pertunjukan hingga cuaca dirasa bisa untuk melanjutkan. Baru sekitar pukul 19.00 hujan berhenti dan acara dilanjutkan dengan sisa penampilan Nath the Lions.
Saat hujan sudah berhenti, insan reggae Indonesia mulai memadati area penonton, dan tidak sedikit pula yang datang bersama orang-orang tercinta mereka. Sebagian dari mereka saling sapa dan seperti sudah lama saling mengenal.
Beberapa kelompok penggemar seperti Manteman (fans Tony Q Rastafara, red), Kawanan (fans Coconuttreez, red), dan lainnya sudah siap untuk berdansa mengikuti alunan lagu yang dibawakan oleh band penampil.
Radit Echoman X Ras Muhamad dan Monkey Boots yang seharusnya tampil sebelum matahari terbenam, harus menunjukan performanya usai Nath the Lions, dan musti rela memangkas durasi pertunjukannya. Begitu juga dengan penampilan setelahnya, The Paps.
Penampil yang memiliki basis masa cukup banyak, Coconuttreez tampil dengan track andalan dibeberapa albumnya. Sebut saja Kembali yang hampir pasti dibawakan saat Coconuttreez tampil diberbagai panggung pertunjukan.
Diakhir pepertunjukan, penampilan dari Alvons, Tege, Rival, Iwanouz, dan Gocay ditemani tarian Papua yang memang sesuai dengan tema FFWD Fest Reggaeneration yakni Where Reggae Meet Indonesian Roots.
Yang ditunggu akhirnya hadir, sang presiden reggae Indonesia dan sang legenda dari reggae Indonesia yang tidak lain adalah Tony Q Rastafara tampil sebagai penutup acara festival musik reggae, FFWD Fest Reggaeneration. Tony Q Rastafara yang seharusnya tampil dua jam sebelumnya pun harus rela memangkas durasi pertunjukan, namun itu tidak membuat insan reggae Indonesia kecewa terlalu mendalam.
Meski begitu, durasi singkat yang ditampilkan Tony Q Rastafara tetap ditunjukan dengan beberapa track lagu yang familiar dan ditutup dengan lagu Pesta Pantai.
Beberapa jam sebelumnya, unit reggae asal Papua yakni Tropico Rasta membuka acara dengan sangat apik. Allay Error dan Viranda Keke yang bertindak sebagai master of ceremony (MC) pun tidak hentinya memberikan respect kepada Tropico Rasta.
Lalu ada penampilan juara 3 sekaligus juara favorit dari band competition FFWD Fest Reggaeneration asal Bangka Belitung, Crispy Sunday dengan alunan dub reggae. Dilanjutkan dengan reggae ala Jhony Freedom dari Purwokerto, Jawa Tengah yang masuk sebagai juara keduanya, dan TK Scooterist asal Kalimantan Selatan sebagai sang jawara.
Gasrux melengkapi penampilan FFWD Fest Reggaeneration yang mempertemukan reggae dengan akar dari musik Indonesia.





