JAYAPURA, reggaeindonesia.co.id - Kesuksesan single drum and bass Black Indonesia yang mendapat perhatian cukup luas di skena musik alternat...
JAYAPURA, reggaeindonesia.co.id - Kesuksesan single drum and bass Black Indonesia yang mendapat perhatian cukup luas di skena musik alternatif Indonesia, serta kembalinya dari panggung International Dub Gathering di Spanyol, musisi asal Biak yang kini menetap di Jayapura, Dave Baransano kembali merilis karya terbarunya berjudul RunTingz.
Mengusung semangat dub dan reggae yang kental, RunTingz merupakan pernyataan sikap dalam bentuk musikal. Lagu ini membawa pesan keberanian, kebangkitan dan cinta yang menjadi seruan spiritual dan sosial yang dirangkum dalam lirik utama 'walk good no fear, we are rise up, we are take di yard, freedom an love me a decline inna di ragga vibe we ignite'.
Lagu ini untuk mereka yang terus berdiri, meski dunia coba menundukkan. Untuk semua yang percaya bahwa cinta dan kebebasan bukan utopia, tapi hak dasar," kata Dave Baransano.
Dengan soundscape yang dalam, bassline yang menghentak, dan groove rub-a-dub yang mengalir, Dave Baransano menyulut bara semangat untuk tetap berjalan dengan kepala tegak, meski menghadapi tantangan. Diakui dia, RunTingz bukan sekedar lagu, tapi manifesto hidup tentang bergerak tanpa takut, merebut ruang dan menyatakan kebebasan serta cinta dalam vibrasi reggae yang membakar.
RunTingz sudah tersedia di semua gerai musik digital sejak Jumat (18/7/2025) lalu dan menjadi bagian dari rangkaian karya Dave Baransano yang menjembatani akar budaya Papua degan semangat global reggae-dub kontemporer.