Breaking News

Satoe Kampoeng


MAGELANG, reggaeindonesia.co.id - Setiap daerah bisa saja menyimpan potensi besar dalam beberapa bidang, termasuk di desa Jagalan, Salam, Kabupaten Magelang. Sebuah desa yang berada di perbatasan antara Magelang, Jawa Tengah dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta selain warga dan wilayah yang dikenal sangat religius, ternyata ada sekelompok warga yang sangat gemar berkecimpung dalam bidang seni. 

Seni yang ada disitu ada dari seni rupa hingga seni musik, dan di wilayah inilah Satoe Kampoeng terbentuk pada 2005. Perjalanan Satoe Kampoeng hingga saat ini tidak lepas dari campur tangan Jeckson Yulianto yang merupakan pendiri sekaligus vocalist yang kadang merangkap sebagai gitarist Satoe Kampoeng.

Visi dan misi sosial yang dimiliki Jeckson tidak lain untuk lebih memperkenalkan dan mematahkan berbagai argumen negatif tentang reggae di wilayah tempat tinggalnya.

Dari situlah, kemudian Jeckson menggandeng Dimas (keyboard), Aan (Bass), Acong (Gitar), Hendri (Gitar), Lilik (Drum) serta Yayon dan Rere (perkusi) sebagai personil awal untuk membentuk band reggae. Nama Satoe Kampoeng sendiri dipilih karena seluruh personil berasal dari daerah atau kampung yang sama.

Dalam penampilannya, Satoe Kampoeng kerap membawakan lagu karya mereka sendiri yang banyak mengangkat pesan sosial, cinta, hingga perdamaian seperti Bencana Negeri Kami, Get Up C'mon Let's Go, Warga Kampung, Mencari Damai, Mana Yang Lebih Baik dan yang lainnya.

"Kami hanya ingin menyampaikan pesan positif disetiap lagu yang kami bawakan. Salah satu pesan yang kami gaungkan adalah lebih baik mengenal daripada melihat sesaat yang akhirnya hanya menerka-nerka," ujar Jeckson.

Satoe Kampoeng juga sempat berjuang keras untuk mempersembahkan penampilan pertama mereka di sebuah tempat hiburan di Yogyakarta, pada 2005 lalu. Saat itu, Satoe Kampoeng mendapatkan tempat diantara penggemar musik genre lain. Namun, Satoe Kampoeng berhasil menarik perhatian pengunjung yang pada akhirnya sebagian besar pengunjung pun ikut berdansa selama Satoe Kampoeng di atas panggung.

Sejak saat itulah, Satoe Kampoeng mendapatkan kesempatan untuk menghibur secara rutin di tempat hiburan tersebut. Hingga Satoe Kampoeng berpredikat sebagai salah satu pelopor terselenggaranya event reggae setiap bulannya di tempat tersebut. Hingga saat ini, Satoe Kampoeng masih terus berkarya dengan personil tetap yaitu Jeckson (Vocal & Gitar), Dimas (Keyboard), Ayub (bass), Rere (Gitar) dan Bayu (Drum).

Band yang berbasecamp di Sanggar Satoe Kampoeng ini berharap agar bisa tetap membahagiakan orang-orang yang ada disekitarnya dan dapat terus berkarya dengan membawakan dan menciptakan lagu yang bisa dikenang sepanjang masa tanpa ada batasan. (vin)