Liberty Gong
MEDAN, reggaeindonesia.co.id - Berawal dari project santai tapi serius oleh JereFundamental sebagai vocal, Alexander Limbong di keyboard, dan Fitrah Odom di bass pada awal 2016, Liberty Gong berhasil meracik musik dengan kekuatan ciri khas di dalam komitmen perband-an.
Terlepas dari latar belakang music yang berbeda, Reggae Dub menjadi titik jumpa sinergi ketiganya membuat Liberty Gong adalah band pertama yang menyentuh skena tersebut. Tidak berhenti sampai disitu, Yudi Andriano sebagai vocal tambahan, Inal Lubis di gitar dan Jimmy di Drum serta Nova sebagai LiGong Army menjadi kombinasi yang menyempurnakan formasi penuh pada band ini.
Terinspirasi dari Marley Brothers ke Led Zeppelin, Jennifer Holliday ke Sublime, Protoje ke Ramones , hingga Charles Bradley ke Transplants membuat base music setiap personil kian beragam. Mulai dari reggae, hip hop, deathmetal, rocksteady, punk dan sampai jazz akan tetap melekat pada karya Liberty Gong yang sedang digarap.
Waalaikumshalom yang merupakan album pertama dari Liberty Gong yang cukup memakan waktu lama akhirnya rilis ditanggal 20/02/2020. Dengan berisikan 11 lagu variatif berbenang merah black music, waalaikumshalom diharap mampu menyampaikan pesan lebih spiritual dengan lirik metafora serta gaya bahasa yang dipakai.
Di lain sisi, waalaikumshalom menjadi refleksi keseharian dari tiap personil yang menggambarkan tentang pengharapan, rutinitas, kejatuhan bahkan kebangitan. Titik yang senantiasa hadir dalam perjalan spiritual yang ringan namun bias terjadi dimanapun. Dengan ada atau tidak adanya yang kita punya. Akhirnya istilah walaikumshalom diangkat sekedar untuk menyapa ringan keadaan yang sebenarnya baik baik saja. Sekiranya kita ringan mengucap syukur, seperti mengucap salam. (zeq)