Saraluna
PURWOKERTO, reggaeindonesia.co.id - Sebuah project 'berbahaya' dari seorang Anunk Soemargo, musisi reggae asal Purwokerto yang sudah banyak aktif di pergerakan reggae tanah air bernama Saraluna yang tidak dapat dipastikan kapan nama tersebut dipakai. Meski begitu, catatan yang ada sekitar awal 2009 lalu pemakaian nama Saraluna dipakai sebagai sisi lain Anunk Soemargo dalam berkarya.
Keinginan sederhana Anunk dalam menggunakan nama Saraluna, yakni mencoba sesuatu yang berbeda dari unit musik Jamaika. Perbedaannya tersebut coba dituangkan Anunk dengan membawakan lagu keroncong dalam penampilannya, meski begitu ia juga beberapa kali mencoba dengan membawakan lagu sendiri.
Pemakaian nama Saraluna diambil dari kata alunan suara atau bebunyian. Sementara untuk personil tidak pernah tetap namun awal terbentuk ada Anunk Soemargo sempat dibantu oleh Ragil, Ibeng, dan almarhum Blendong. Seiring waktu berjalan akhirnya berubah jadi Iskandar, Gogon, Eyken, Wicak, dan Pandu yang sebagian merupakan personil dari Keroncong Mbeling.
Meski sebuah project, beberapa karya dimiliki Saraluna diantaranya ada Bersama Kita dan Beranda Tepi Jalan. Dan harapan tidak pernah ada dalam diri Saraluna, karena memang ini hanya sebuah project. Meski begitu Saraluna memberikan pilihan berbeda untuk Jamaican music di Purwokerto khususnya dan Indonesia pada umumnya. Untuk berkomunikasi langsung terkait Saraluna, bisa hubungi Anunk Soemargo di facebook. (lij)